Apa yang Terjadi Kalau BTC Sugar Dating Buka “Mode Simulasi Pasangan”?

Cinta bukan cerita dongeng yang manis seperti yang diceritain waktu kecil. Dulu aku pikir cinta itu soal siapa yang bisa kasih lebih banyak, yang bisa bikin hati berdebar-debar. Tapi kenyataan? Cuma kumpulan chat gantung, salah paham, dan janji kosong. Pas tahu BTC Sugar Dating punya “Mode Simulasi Pasangan” (https://m.btcsugardating.com/#/?invitorCode=188), aku ngerasa ini kayak plot film fiksi ilmiah. 48 jam pura-pura jadi pasangan sambil ngerjain tugas? Aku ragu, tapi penasaran. Dan ternyata, ini pengalaman “kencan” paling jujur yang pernah aku rasain.
 
Ide modenya gila. Daftar di BTC Sugar Dating, kamu dimatch sama seseorang, terus selama dua hari kalian “pacaran”. Ada tugas-tugas kayak nentuin tempat makan malam, selesain “pertengkaran” pura-pura, atau rencanain liburan bareng. Kayak reality show, tapi nggak ada kamera—cuma kamu, pasanganmu, dan Bitcoin. Match pertamaku “Rina”, fotonya cuma siluet di pantai. Tugas pertama: “Bayangin kalian pacaran tiga bulan, rencanain libur akhir pekan.” Aku usul ke gunung, Rina maunya ke pantai. Kami debat, lalu sistem kasih tugas: “Selesaikan argumen ini dalam lima kalimat.” Aku tulis, “Gunung asik sih, tapi pantai juga oke, gimana?” Dia balas, “Oke, pantai dulu, gunung next time.” Tugas ini bikin kami dengerin satu sama lain, bukan cuma ngeyel kayak di pacaran beneran.
 
Kerennya, Bitcoin jadi semacam “tanda kepercayaan”. Tiap selesai tugas, salah satu ngirim Bitcoin ke yang lain, kayak ngasih tahu, “Aku serius main ini.” Pas Rina ngirim transfer pertama, bukan soal nominalnya, tapi rasanya kayak jabat tangan virtual—dia beneran all in. Transparansi blockchain bikin nggak ada rasa was-was disok-sokan. Jauh lebih nyata ketimbang janji-janji “nanti aku hubungin” yang cuma angin lalu.
 
Tapi nggak semuanya manis. Ada tugas yang bikin deg-degan: “Ceritain rahasia yang nggak bakal kamu kasih tahu ke pacar.” Aku ragu-ragu, akhirnya ngaku takut nggak punya tujuan hidup. Rina diam lama, terus bilang dia takut nggak bisa bikin keluarganya bangga. Saat itu, kami nggak cuma main game—kami jadi manusia yang saling terbuka. Mode ini ngajarin aku bahwa kedekatan itu nggak cuma soal romansa, tapi juga keberanian nunjukin sisi rapuh.
 
Pas 48 jam selesai, sistem nanya apa kami mau lanjut ngobrol. Aku bingung. Rina bukan “belahan jiwaku”, tapi dia bikin aku ngerasa didengar. Aku pilih nggak lanjut, bukan karena nggak asik, tapi karena aku sadar mode ini nggak tentang nemuin cinta sejati. Ini tentang ngerti apa yang kamu cari. BTC Sugar Dating (https://m.btcsugardating.com/#/?invitorCode=188) kayak cermin—nunjukin apa yang kamu harapkan dari cinta.
 
Cinta udah cukup bikin pusing. Kenapa nggak coba versi yang jelas dan seru? Cek BTC Sugar Dating, siapa tahu kamu nemuin sisi baru dirimu sendiri.