Aku Bukan Teman Main atau Kekasih—Aku Mentor Hidupnya

Waktu pertama ketemu Kai di BTC Sugar Dating (https://m.btcsugardating.com/#/?invitorCode=188), aku kira cuma transaksi biasa: dia bayar Bitcoin, aku nemenin ngobrol, lalu selesai. Tapi ternyata beda banget. Aku bukan temen main atau kekasih—aku jadi mentor hidupnya, bantu dia temuin arah dan ubah dunianya.
 
Aku Rina, 32, konsultan pemasaran, udah lama jomblo. Tekanan hidup bikin aku daftar di BTC Sugar Dating, pengen cari tambahan buat sewa dan mimpi startup. Kai, 25, anak orang kaya klasik: keluarga tajir, tapi dia kayak anak ilang. Dia hubungin aku, bilang butuh temen ngobrol karena “orang sekitar pada palsu.” Pertemuan pertama di restoran mewah, tapi dia cuma pakai kaos dan celana jins, mata bingung. “Mau apa sih?” tanyaku. Dia cuma mengangkat bahu: “Seseorang yang dengerin aku yang asli.”
 
Obrolan pertama simpel. Dia curhat soal tekanan bisnis keluarga dan temen-temen palsu. Aku nggak manis-manis, cuma bilang, “Kamu harus tahu mau apa, kalau nggak, orang lain yang bakal nentuin.” Dia diam, lalu nyengir, bilang itu kata paling jujur yang pernah dia dengar. Malam itu dia transfer Bitcoin, catatan: “Makasih nggak basa-basi.” Transaksi Bitcoin yang transparan bikin tenang—nggak ada abu-abu, semua jelas.
 
Kedua kali, dia cerita lebih banyak. Bilang bapaknya maksa ngambil alih perusahaan, padahal dia pengen bikin musik. “Takut gagal, atau takut ngecewain bapak?” tanyaku. Dia diam lama, lalu bilang, “Dua-duanya.” Aku bantu dia bikin daftar: risiko ngejar musik versus jalan keluarga. Dia mulai mikir serius. Aku sadar, aku nggak cuma ngobrol—aku nuntun dia lihat dirinya sendiri. Tiap transfer, dia nulis catatan kayak “Makasih bikin kepala aku jernih.”
 
Ketiga, dia bawa drama keluarga: paman yang mau rebut kuasa, karyawan yang nggak percaya dia. Aku nggak buru-buru kasih saran, cuma tanya, “Siapa yang menurutmu beneran dukung kamu?” Dia pikir, lalu bilang, “Cuma mama.” Aku bilang, “Mulai dari situ, cari tumpuan yang kamu percaya.” Belakangan, dia ngobrol dalam sama mamanya, beberapa beban kelep. Catatan transfernya: “Kamu kayak pelatih hidupku.” Aku ketawa, tapi mikir: ini pesona BTC Sugar Dating? Mulai dari transaksi, tapi tumbuh jadi koneksi nyata.
 
Enam bulan kemudian, Kai bukan lagi anak kaya yang bingung. Dia nolak acara sosial palsu, fokus ke musik, bahkan rekam lagu. Katanya, aku ubah cara pikirnya, kasih keberanian buat hidup buat dirinya sendiri. Aku nggak nyangka Sugar Baby bisa begitu. BTC Sugar Dating (https://m.btcsugardating.com/#/?invitorCode=188) bukan cuma soal duit. Ini panggung tempat kebijaksanaanku ubah hidup orang. Nyari hubungan yang beda? Coba platform ini—mungkin kamu temuin sisi baru dirimu.