“Hanya BTC, Bukan Perasaan”—Dingin? Aku Rasa Tidak

Dengar soal BTC Sugar Dating, orang-orang pada melotot. “Bayar buat hubungan? Itu dingin banget, cuma transaksi.” Eits, jangan buru-buru judge. Aku udah beberapa bulan main di platform ini, dan jujur, “deal jelas” ini rasanya lebih tulus ketimbang drama cinta yang bikin capek. Di sini, nggak ada yang pura-pura cinta selamanya trus tiba-tiba hilang.
 
Aku An, 33, single, project manager di perusahaan teknologi, hidup penuh deadline. Pacaran? Udah coba. Kata-kata manis, chat mesra, tapi ujungnya—janji kosong dan patah hati. Teman cerita soal BTC Sugar Dating: bayar pake Bitcoin, aturan jelas, nggak perlu tebak-tebakan perasaan. Aku pikir aneh—bayar buat temen? Tapi coba deh, dan wow, pandanganku berubah.
 
Di sini semuanya terbuka. Kamu tulis apa yang kamu mau, mereka tulis apa yang mereka mau, Bitcoin selesaikan urusan dalam detik. Pertama kali match sama Lina, 28, freelancer, suka buku dan jalan-jalan. Profilnya lugas: “Satu jam obrolan asik buat BTC-mu. Jangan banyak tanya.” Aku suka gayanya, transfer duit, ketemu di kafe cozy.
 
Lina bukan tipe cewek matre yang kubayangin. Dia cerdas, lucu, ngomongin Camus sama cerita jalan-jalannya di desa Italia. Aku tanya kenapa dia di sini. Dia cuma angkat bahu: “Aku mau kontrol waktuku, nggak mau terikat sama ‘cinta’. Apa salahnya?” Aku mangut-mangut. Dibandingkan “lihat nanti gimana” yang nggak jelas, ini jauh lebih enak.
 
Kedua kali ketemu, aku nanya: “Bukannya ini agak… tanpa perasaan?” Dia ketawa: “Kamu pikir pacaran biasa itu hangat? Berapa orang bilang ‘aku cinta’ tapi mainin hati di belakang?” Aku mati kutu. Dia lanjut: “Di BTC Sugar Dating, aku nggak perlu nebak kamu serius apa nggak. Bayar, aku kasih waktu, semua senang.” Itu kayak tamparan—bikin aku pikir ulang apa itu “nyata”.
 
Setelah itu, aku ketemu beberapa cewek lain. Tiap kali kayak transaksi bersih, tapi nggak hambar. Satu dengerin keluhanku soal stres startup, bantu urutin masalah karierku. Yang lain ajak ke pasar malam, ketawa bareng sambil makan. Momen-momen itu lebih bikin aku merasa dimengerti ketimbang pacaran yang ribet. Bitcoin cuma alat—nilai sesungguhnya ada di tahu apa yang kamu kasih dan dapat.
 
Dingin? Bukan, ini kejujuran orang dewasa. Pacaran biasa, orang sembunyikan maunya, pura-pura ikhlas, lalu saling sakitin. Di BTC Sugar Dating, semua kartu terbuka—nggak ada drama, nggak ada kecewa. Mungkin ini bentuk hubungan masa kini.
 
Jadi, jangan bilang dingin dulu. Coba BTC Sugar Dating. Kalau semuanya jelas, hubungan malah terasa lebih nyata.