Malam saat aku lihat profilnya di BTC Sugar Dating (https://m.btcsugardating.com/#/?invitorCode=188), fotonya bikin jantungan—berdiri di depan lampu kota, matanya jauh tapi menarik. Aku Aaron, 38, jomblo, eksekutif teknologi, hidup stabil tapi kosong. Bio-nya: “Waktu punya harga, ketulusan tak ternilai.” Tertarik, aku pencet match, kirim satu Bitcoin, catatan: “Pengen kenal kamu.”
Kencan pertama di bar jazz, lampu redup, suara saksofon. Dia, Sunny, 30, pakai dress hitam simpel, auranya tak tersentuh. Kami ngobrol soal hiruk-pikuk kota, mimpi masa kecil. Kata-katanya hati-hati, kayak ngetes aku. Kenapa BTC Sugar Dating? Dia nyengir: “Bitcoin bikin semuanya jelas, nggak perlu tebak-tebakan.” Malam itu, transferku: “Malam yang asyik.” Balasnya: “Makasih waktunya.”
Kedua, kafe tepi sungai, angin malam sejuk, lampu kota berkelap-kelip. Aku pengen tahu ceritanya, tapi dia menghindar: “Aku suka kebebasanku sekarang.” Aku tanya soal masa depan, matanya bergetar: “Masa depan? Itu urusan besok.” Sedih, tapi aku kirim Bitcoin: “Semoga ada besok.” Transaksi itu kayak ritual, menyatukan kami tapi ada kabut di antara kami.
Ketiga, dia ajak ke pasar malam. Di tengah keramaian, dia kayak orang asing. Aku beranikan diri: “Pernah pengen hubungan beneran?” Dia berhenti, menatapku: “Beneran lebih ribet dari transaksi.” Transferku: “Pengen tahu kamu yang asli.” Nggak ada balasan, tapi diamnya bicara banyak.
Keempat, restoran di gedung tinggi, kota di bawah kami. Dia agak terbuka, cerita masa kecilnya pengen jadi pelukis tapi pilih jalan “praktis”. “Kamu masih bisa melukis,” kataku. Dia tersenyum pahit: “Mimpi kadang cuma mimpi.” Transferku: “Mimpimu masih ada.” Balasnya: “Makasih, tapi jangan terlalu serius.” Hatiku tenggelam—dia jaga jarak untuk melindungi diri.
Terakhir, di taman sepi, cahaya bulan di danau. Dia bilang mau pindah kota, mulai hidup baru. “Ini apa buatmu?” tanyaku. “Transaksi yang indah,” katanya pelan. Aku terdiam, tapi dia berbisik “sampai jumpa” dan pergi. Bitcoin terakhirku: “Makasih bikin aku merasa.” Nggak ada balasan, tapi aku tahu ini selesai.
Melihat ke belakang, BTC Sugar Dating (https://m.btcsugardating.com/#/?invitorCode=188) kasih aku pengalaman singkat tapi dalam. Dinginnya Bitcoin bikin ritual murni dalam hubungan kami. Sunny nunjukin kebebasan, ngajarin aku menghargai keindahan sesaat. Nilai hubungan bukan di keabadian, tapi di detik-detik yang bikin jantungan. Penasaran sama koneksi begini? Platform ini mungkin punya jawabannya.